RISA Pasutri Kota Bogor
Pada Konser Grab It Fast Telkom University, RSIA Pasutri Bogor turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran dan keselamatan jalannya acara. Rumah sakit menurunkan tim medis untuk bersiaga di lokasi konser guna memberikan layanan pertolongan pertama dan penanganan medis darurat bagi peserta yang mengalami gangguan kesehatan saat acara berlangsung. Kehadiran tim medis ini menjadi langkah preventif sekaligus responsif yang menunjukkan komitmen RSIA Pasutri terhadap keselamatan masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk kegiatan hiburan berskala besar. Selama konser berlangsung, tim medis RSIA Pasutri sempat menangani beberapa peserta yang mengalami kelelahan, sesak napas, dan kondisi fisik menurun akibat padatnya aktivitas dan keramaian acara. Dengan sigap, tim melakukan pemeriksaan awal, memberikan bantuan oksigen, serta mengevakuasi pasien ke area yang lebih tenang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Tindakan cepat dan profesional dari tenaga medis tersebut mendapat apresiasi dari panitia maupun peserta konser, karena mampu mengatasi situasi tanpa menimbulkan kepanikan di tengah kerumunan. Kesiapan dan ketanggapan RSIA Pasutri dalam menangani kondisi darurat ini memperkuat citra rumah sakit sebagai institusi kesehatan yang tidak hanya unggul dalam layanan klinis, tetapi juga siap terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat di luar lingkungan rumah sakit. Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa peran rumah sakit tidak terbatas pada ruang rawat, namun menjangkau ranah sosial, pendidikan, dan hiburan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan publik. Melalui pengalaman ini, RSIA Pasutri tidak hanya mendapatkan nilai promosi dari penayangan video profilnya di hadapan ribuan audiens, tetapi juga memperoleh kepercayaan dan simpati karena kontribusi nyatanya dalam memastikan peserta konser merasa aman dan terlayani secara medis. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa RSIA Pasutri mampu beradaptasi dan hadir di tengah dinamika masyarakat modern, dengan membawa nilai-nilai kepedulian, profesionalitas, dan kolaborasi.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, RSIA Pasutri Bogor turut memeriahkan perayaan dengan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan bersama masyarakat sekitar. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan berbagai lomba tradisional yang melibatkan anak-anak, orang tua, serta tim internal dari RSIA Pasutri sendiri. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, keikutsertaan dalam acara ini juga menjadi ajang kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antara rumah sakit dan masyarakat. Suasana penuh semangat kemerdekaan terasa hangat dan penuh keceriaan sepanjang kegiatan berlangsung. Sebagai bagian dari rangkaian acara, RSIA Pasutri juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diperuntukkan bagi warga yang hadir. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah dan konsultasi kesehatan ringan, yang dilakukan langsung oleh tenaga medis profesional dari rumah sakit. Warga menyambut kegiatan ini dengan sangat positif, karena selain dapat mengikuti kemeriahan perayaan kemerdekaan, mereka juga mendapat akses langsung terhadap layanan kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas medis. Dengan kegiatan ini, RSIA Pasutri menunjukkan peran aktifnya tidak hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kesehatan dan kebahagiaan masyarakat sekitarnya.
RSIA Pasutri Bogor turut hadir dalam Acara Rakercab (Rapat Kerja Cabang) Organisasi IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) dengan mengadakan sesi kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada para peserta. Dalam kesempatan tersebut, RSIA Pasutri mengadakan sharing session seputar pentingnya menjaga kesehatan bagi wanita aktif, khususnya para pengusaha perempuan yang memiliki mobilitas dan tanggung jawab tinggi dalam keseharian. Melalui sesi ini, tim dari RSIA menyampaikan informasi dan edukasi mengenai manajemen stres, pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan pribadi, serta mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan sejak dini. Sharing session berlangsung dalam suasana hangat dan interaktif, di mana para peserta antusias berbagi pengalaman serta mengajukan pertanyaan seputar kesehatan perempuan. Kehadiran RSIA Pasutri dalam kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan dengan komunitas pengusaha wanita, tetapi juga memberikan dukungan nyata dalam upaya menjaga kualitas hidup dan kesehatan perempuan di lingkungan IWAPI.
RSIA Pasutri Bogor berpartisipasi dalam kegiatan GAS (Gelar Apresiasi Seni) yang diselenggarakan oleh SD BOSOWA sebagai bagian dari program PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit). Dalam kegiatan ini, RSIA Pasutri menghadirkan edukasi kesehatan yang menarik dan interaktif kepada para siswa, guru, serta orang tua murid.
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pasutri Bogor memperingati hari jadinya yang ke-20 dengan penuh rasa syukur dan kepedulian sosial. Dalam rangkaian perayaan tersebut, RSIA Pasutri Bogor menggelar kegiatan santunan bagi anak yatim yang berada di sekitar lingkungan rumah sakit pada Sabtu, 10 Mei 2025. Owner RSIA Pasutri Bogor, dr. Ferry Lasemawati, Sp.Rad, menyampaikan bahwa momen ulang tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang rumah sakit serta mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi selama dua dekade terakhir. “Ulang tahun ke-20 ini kita rayakan dengan penuh rasa syukur bersama karyawan, dokter, dan semua yang ada di RSIA Bogor. RSIA Bogor bisa seperti sekarang ini berkat dorongan dan peran mereka semua,” ujar dr. Ferry Lasemawati, Sp.Rad yang juga Istri dari dr. Boyke. Selain kegiatan santunan, manajemen RSIA juga memberikan apresiasi khusus kepada para karyawan yang dinilai sebagai ujung tombak penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Bentuk apresiasi itu diwujudkan dengan pemberian hadiah sebagai simbol penghargaan atas loyalitas dan dedikasi mereka. “Kita memberikan hadiah kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi karena mereka adalah ujung tombak yang sangat penting. Ini menjadi salah satu penghargaan atas kerja keras dan loyalitas mereka terhadap RSIA Bogor,” lanjut dr. Ferry. Ia menambahkan, banyak karyawan yang telah bekerja sejak RSIA Pasutri masih berupa klinik kecil 20 tahun lalu, dan hingga kini masih setia menjadi bagian dari rumah sakit.
Tangisan lembut seorang bayi laki-laki menjadi pertanda hadirnya kehidupan baru di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pasutri, Jalan Merak, Kota Bogor, pada Selasa pagi, 3 Juni 2025. Bayi yang merupakan putra dari Ny. DBY ini lahir pukul 09.45 WIB dalam kondisi sehat, begitu pula sang ibu. Yang menarik, kelahiran bayi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, menjadikannya momen istimewa yang penuh makna. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, turut hadir menyambut kelahiran bayi ini. Ia menjenguk sang ibu dan bayi yang tengah menjalani masa observasi selama enam jam sebelum nantinya ditempatkan di sisi ibunya. Dalam kunjungannya, Yantie Rachim menyampaikan harapan besar terhadap sang bayi yang lahir bertepatan dengan momen bersejarah bagi Kota Bogor. “Saya berdoa semoga bayi ini kelak bisa menjadi Wali Kota Bogor. Tanggal lahirnya yang bertepatan dengan HJB menjadi harapan agar ia tumbuh sehat, panjang umur, dan menjadi kebanggaan keluarga,” ujar Yantie. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan untuk memperingati HJB sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi baru yang lahir di Kota Bogor. “Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa lebih inovatif, agar perayaan HJB semakin meriah dan memberi kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Tidak hanya sekadar berkunjung, tetapi juga bermakna,” tambahnya. Pada kesempatan tersebut, Yantie Rachim juga menyerahkan dokumen kependudukan bayi Ny. DBY serta bingkisan perlengkapan bayi kepada keluarga sebagai bentuk perhatian dan dukungan. Sementara itu, Direktur Eksekutif RSIA Pasutri, dr. Dhima Paramitha Octacynara, menyampaikan rasa bangga karena RSIA Pasutri dipercaya menjadi bagian dari perayaan HJB tahun ini. “Kegiatan ini adalah yang pertama kalinya digelar di RSIA Pasutri. Kami sangat bangga bisa menyambut Ibu Wali Kota. RSIA Pasutri sendiri memiliki komitmen kuat dalam mendampingi 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak,” ujar dr. Dhima. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran perempuan untuk menjaga kesehatan sejak sebelum menikah hingga masa kehamilan, demi melahirkan generasi yang unggul. “Melalui momen HJB ini, saya berharap para wanita semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dari sebelum menikah, agar anak-anak bisa lahir sehat, cerdas, dan tumbuh di lingkungan yang mendukung,” tutupnya.
RSIA Pasutri Bogor menggelar seminar edukasi tentang kanker yang dihadiri oleh puluhan peserta yang mengenakan busana bernuansa merah. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan RSIA Pasutri Bogor dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini dan pencegahan kanker, khususnya kanker yang menyerang wanita. Para narasumber yang merupakan dokter spesialis onkologi dari RSIA Pasutri Bogor berbagi informasi penting seputar gejala, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan kanker dalam suasana yang interaktif dan edukatif.
RSIA Pasutri Bogor menyelenggarakan kegiatan senam sehat yang diikuti oleh ratusan peserta berseragam biru dan kuning di halaman rumah sakit. Kegiatan ini merupakan bagian dari program promosi kesehatan yang rutin diselenggarakan oleh RSIA Pasutri Bogor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Para peserta terlihat antusias mengikuti instruksi senam di bawah panduan instruktur profesional dengan latar belakang gedung RSIA Pasutri yang megah.
RSIA Pasutri Bogor meresmikan Poliklinik Kesehatan Wanita yang baru melalui seremoni pemotongan pita yang dihadiri oleh jajaran direksi rumah sakit. Poliklinik baru ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan tim dokter spesialis yang berpengalaman untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan maternal yang komprehensif. Peresmian ini menandai komitmen RSIA Pasutri Bogor dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di wilayah Bogor dan sekitarnya.